Arus air laut yakni pergerakan massa air dengan cara vertikal & horisontal maka menuju keseimbangannya, atau aktivitas air yg amat sangat luas yg berlangsung di seluruhnya lautan dunia[1]. Arus serta adalah kegiatan mengalir satu buah massa air yg karena tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang[2]. Pergerakan arus dipengaruhi oleh sekian banyak faktor antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, gaya Coriolis & arus ekman, topografi basic laut, arus permukaan, upwellng , downwelling.
Terkecuali angin, arus dipengaruhi oleh paling tak tiga elemen, yaitu[3] :
Wujud Topografi basic lautan & pulau – pulau yg ada di sekitarnya : Sekian Banyak system lautan penting didunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga segi & serta oleh arus equatorial counter di sudut yg keempat. Batas – batas ini membuahkan system aliran yg nyaris tertutup & condong menciptakan aliran mengarah dalam sebuah wujud bulatan.
Gaya Coriollis & arus ekman : Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini dapat membelokkan arah mereka dari arah yg lurus. Gaya corriolis pula yangmenyebabkan timbulnya perubahan – perubahan arah arus yg kompleks susunannya yg berjalan cocok dgn makin dalamnya kedalaman satu buah perairan.
Perbedaan Densitas pula upwelling & sinking : Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yg dalam di daerah kutub selatan & kutub utara ke arah daerah tropik.
Adapun kategori – tipe arus dibedakan jadi 2 bidang, ialah :
Berdasarkan penyebab terjadinya
Arus ekman : Arus yg dipengaruhi oleh angin.
Arus termohaline : Arus yg dipengaruhi oleh densitas & gravitasi.
Arus pasut : Arus yg dipengaruhi oleh pasut.
Arus geostropik : Arus yg dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar & gaya coriolis.
Wind driven current : Arus yg dipengaruhi oleh pola pergerakan angin & berlangsung kepada lapisan permukaan.
Berdasarkan Kedalaman
Arus permukaan : Berlangsung terhadap ratusan m dari permukaan, bergerak bersama arah horizontal & dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
Arus dalam : Berlangsung jauh di basic kolom perairan, arah pergerakannya tak dipengaruhi oleh pola sebaran angin & mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.
Terkecuali angin, arus dipengaruhi oleh paling tak tiga elemen, yaitu[3] :
Wujud Topografi basic lautan & pulau – pulau yg ada di sekitarnya : Sekian Banyak system lautan penting didunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga segi & serta oleh arus equatorial counter di sudut yg keempat. Batas – batas ini membuahkan system aliran yg nyaris tertutup & condong menciptakan aliran mengarah dalam sebuah wujud bulatan.
Gaya Coriollis & arus ekman : Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini dapat membelokkan arah mereka dari arah yg lurus. Gaya corriolis pula yangmenyebabkan timbulnya perubahan – perubahan arah arus yg kompleks susunannya yg berjalan cocok dgn makin dalamnya kedalaman satu buah perairan.
Perbedaan Densitas pula upwelling & sinking : Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yg dalam di daerah kutub selatan & kutub utara ke arah daerah tropik.
Adapun kategori – tipe arus dibedakan jadi 2 bidang, ialah :
Berdasarkan penyebab terjadinya
Arus ekman : Arus yg dipengaruhi oleh angin.
Arus termohaline : Arus yg dipengaruhi oleh densitas & gravitasi.
Arus pasut : Arus yg dipengaruhi oleh pasut.
Arus geostropik : Arus yg dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar & gaya coriolis.
Wind driven current : Arus yg dipengaruhi oleh pola pergerakan angin & berlangsung kepada lapisan permukaan.
Berdasarkan Kedalaman
Arus permukaan : Berlangsung terhadap ratusan m dari permukaan, bergerak bersama arah horizontal & dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
Arus dalam : Berlangsung jauh di basic kolom perairan, arah pergerakannya tak dipengaruhi oleh pola sebaran angin & mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.